Hening Handayani, S. Pd., Guru BK MAN 1 Kulon Progo mampu melahirkan karya dalam buku Antologi puisi yang berjudul “Asa dalam Kata” (29/7/2020). Antologi puisi ini terlahir dari tantangan dalam Workshop Penulisan Puisi yang diselenggarakan oleh Komunitas Yuk Menulis (KYM) dengan narasumber founder KYM yaitu Vitriya Mardiyati. Hening Handayani merasa sangat bahagia dan bersyukur, meski di usia lebih dari 50 th ini masih bisa mengikuti tantangan pembuatan buku solo dalam dua pekan. Kepala Madrasah, H. Edi Triyanto, S. Ag., S. Pd., M. Pd. menyatakan bahwa Hening Handayani adalah Guru BK yang luar biasa. Bait-bait puisi yang dicipta sangat bagus. Dra. Sukarni sangat mengapresiasi dan bangga atas karya sahabat seprofesinya itu. Menurut Yuni Tri Purnami, Hening Handayani termasuk Guru yang cekatan, tidak hanya dalam menangani siswa namun juga dalam menulis puisi.
Di tempat lain, Founder KYM, Vitriya Mardiyati mengungkapkan bahwa setelah workshop selesai peserta diharapkan mampu menulis buku Solo. Walaupun Hening Handayani berlatar belakang Bk namun ternyata mampu menulis 45 puisi bertema umum. Menurut Laela Widyawati, Guru MTs N 1 Kulon Progo, salah seorang peserta Workshop, puisi karya Hening yg terangkum dalam antologi Puisi “Asa dalam Kata” bagus dan menarik. Bahasa yang digunakan mudah dipahami. Berisi tentang orang2 tercinta mulai dari anak, sahabat, kekasih juga seorang guru. Temanya pun bervariasi, tentang kehidupan, semangat hidup, asmara, sampai kepasrahan pada Tuhan YME. Bagus dan layak dibaca kemudian diresapi. Hal senada juga disampaikan peserta lainnya, Bekti Lestari, Guru SMK N 1 Pengasih. Setelah membaca buku kumpulan puisi Asa Dalam Kata karya ibu Hening Handayani ini, Bekti sangat menarik karena buku ini berisi puisi puisi yang sederhana tetapi mampu membangkitkan imajinasi pembaca tentang rasa syukur dan kekaguman atas ciptaan Tuhan, rasa sayang kepada ibu, anak dan keluarga. pembaca juga dibawa pada semangat untuk menuju mencapai masa depan. Hal-hal sederhana yang ada disekitar kehidupan kita sehari hari dituliskan dalam rangkaian kata kata yang indah dan sederhana sehingga buku ini dapat dibaca segala usia. Pesan moralnya dapat segera tersampaikan saat membaca buku ini tanpa harus berpikir keras layaknya puisi puisi yg berat lainnya. Diharapkan semoga dengan lahirnya Antologi Puisi ini akan meningkatkan minat menulis Guru yang tidak terkendala usia. Siapapun bisa menjadi penulis, berapapun usianya tidak menjadi masalah.
Edi menambahkan,” Karyanya sangat bagus, dan saya berharap akan mendorong terbitnya karya-karya lagi yang akan menambah khasanah sastra di perpustakaan Taman Pustaka MANSAKU”. (nur)
Berita lainnya
Guru Mansaku Terima Piala dan Piagam Penghargaan Guru Inovatif dan Berdedikasi Jenjang SMA Tingkat Kulon Progo Tahun 2024
Guru dan Siswa Mansaku Juarai Kejurkab Panahan Kabupaten Kulon Progo 2024
Siswa Mansaku Sukses Borong Medali Kejurcab INKANAS Bantul “Bangunharjo Cup I 2024”