MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

Tetap Produktif di tengah Pandemi, Guru MAN 1 Kulon Progo Kembali Menelurkan Karya

Menulis adalah hal yang unik dan menarik. Semua orang bisa melakukannya, dimanapun dan kapanpun. Menulis tidak tergantung bakat seseorang karena bakat hanya memberi sentuhan 1 % saja, selebihnya yang 99 % adalah cucuran keringat atau ketekunan berlatih. Kata bijak tersebut sangatlah tepat ditujukan untuk dua guru MAN 1 Kulon Progo yaitu Dwi Wahyuningsih, S. Sos. dan Nur Hidayati, S. Pd. I. Dwi merupakan guru Sosiologi dan Nur merupakan guru Matematika di MAN 1 Kulon Progo. Walaupun tidak memiliki latar belakang di bidang sastra, namun semangat keduanya untuk menulis patut diacungi jempol.

Dwi dan Nur memanfaatkan Work From Home (WFH) dengan maksimal. Berawal dari  mengikuti Whatsapp Grup Komunitas Yuk Menulis (KYM) di bawah naungan Vitriya Mardiyati dan keaktifan dalam mengkuti workshop cerita anak (cernak) yang diadakan oleh KYM, Dwi dan Nur termotivasi untuk membuat karya. 

Berangkat dari pengalaman pribadi yang dituangkan dalam tulisan dan bimbingan dari Vitriya Mardiyati, akhirnya Dwi dan Nur bisa mewujudkan keinginan menjadi penulis. “Kado untuk Buah Hati” yang berisi antologi puisi dan cernak karya Nur Hidayati, S. Pd. I. akhirnya berhasil dibukukan. Menyusul kemudian buku berjudul “Keluarga Diar” karya Dwi Wahyuningsih, S. Sos. Kedua karya tersebut dipersembahkan untuk buah hati mereka.

Bertempat di ruang kepala madrasah, Jumat (19/6), Kepala MAN 1 Kulon Progo, Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. mengatakan hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang sangat bagus. “Semoga dengan terbitnya dua buku karya Bu Dwi dan Bu Nur bisa menjadi semangat bapak dan ibu guru MAN 1 Kulon Progo untuk tetap berkarya, tetap produktif di tengah pandemi ini,” ungkap Edi. (pra)