MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

Gandeng Universitas Jenderal Achmad Yani, MAN 1 Kulon Progo Adakan Cek HB

MAN 1 Kulon Progo menggandeng Universitas Jenderal Achmad Yani (UnJAY) dalam cek Hemoglobin (HB) pada Senin (22/5/2023) di ruang kelas masing-masing dan serambi masjid Al Huda madrasah setempat. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswi kelas XI.
Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani merasa bersyukur karena dapat bekerja sama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani.
“Alhamdulillah MAN 1 Kulon Progo dapat bekerja sama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani dalam pengecekkan Hemoglobin (HB) siswa kelas XI. Dengan mengetahui kadar HB remaja putri maka akan diketahui anemia atau tidaknya. Jika anemia maka akan ditindaklanjuti oleh mahasiswa UnJAY,” ungkap Wahdan.

Dihubungi di tempat terpisah, Kepala Tata Usaha dan Ketua Madrasah Sehat, Surandi, S.Pd.I. merasa bahagia karena ada 2 (dua) mahasiswa yang melakukan penelitian tentang anemia. Ia menyampaikan kedua mahasiswa UnJAY jurusan S-1 Kebidanan yang melakukan penelitian yaitu Dika Ramadhanti dan Nita Azimatul Mualifah.
“Mbak Dika dan Mbak Nita akan melakukan penelitian kuantitatif (Quasi Eksperimen). Mereka berdua adalah calon Bidan,” kata Surandi.
Pada kesempatan yang sama, Nur Hidayati, S.Pd.I. selaku Pembina UKS menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menyampaikan bahwa salah satu program UKS adalah memberikan tablet tambah darah kepada siswi MAN 1 Kulon Progo rutin setiap Selasa.
“Alhamdulillah, MAN 1 Kulon Progo dapat bekerja sama dengan dua mahasiswa Kebidanan. Melalui penelitian kedua mahasiswa ini dapat diketahui apakah masih ada siswi yang mengalami anemia,” ujar Nur.

Sementara itu Dika Ramadhanti, salah satu mahasiswa UnJAY menuturkan bahwa kegiatan penelitian sudah dimulai dari hari Senin (22/5/2023) dengan pengecekkan HB. Dari semua siswa kelas XI, kami akan mengambil 30 siswi yang memiliki HB di bawah 12. Dari 30 siswi tersebut, 20 siswi akan diberikan perlakuan dan 10 siswi tidak diberikan perlakuan. Teman Dika, Nita Azimatul Mualifah juga menambahkan bahwa dari 20 siswi akan dibagi dua. Sepuluh siswi selama 7 hari akan diberikan sari kacang hijau dan sepuluh siswi diberikan jus jambu biji. (nhd/***)