MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

Guru MAN 1 Kulon Progo Narasumber Motivasi dan Parenting di MIN 2 Kulon Progo

Budi Santosa, S.Pd., salah satu Guru Sejarah MAN 1 Kulon Progo menjadi narasumber Motivasi dan Parenting pada hari Jumat (3/5/2024). Kegiatan parenting diadakan oleh MIN 2 Kulon Progo dan dihadiri oleh siswa kelas VI bersama orang tua/wali siswa.

Pada kesempatan tersebut, Budi memotivasi siswa untuk menggunakan waktu dengan sebaik mungkin. Budi pun menyampaikan banyak hal yang berkaitan dengan parenting secara Islam, kewajiban orang tua, pola pengasuhan, gaya parenting orang tua, dampak pola asuh, dan cara memperbaiki parenting orang tua terhadap anak.

“Mendidik anak memang tidak mudah, tetapi Allah telah memberikan pedoman yang jelas melalui Al-Qur’an dan hadits,” kata Budi, “cara mendidik anak secara Islam antara lain: memperdengarkan Al-Qur’an secara rutin, mengajarkan dasar-dasar agama Islam, mengajarkan shalat dengan diberikan contoh nyata, mengajarkan tauhid, mengajarkan puasa dan adab yang baikmembiasakan mengucap salam dan bersikap sederhana, memberikan nama yang baik, membacakan kisah nabi, memperhatikan pergaulan, mempererat hubungan ibu dan anak, dan mengajarkan sedekah/berbagi.”

Menurut Suherlan, S.Pd., salah satu Guru di MAN 1 Kulon Progo, Budi Santosa tidak hanya sebagai Guru Sejarah saja. Budi Santosa merupakan motivator, novelis dan husadawan.
“Pak Budi itu Guru yang istimewa. Beliau tidak hanya seorang Guru Sejarah, namun sebagai motivator, novelis, dan husadawan. Beliau pun sangat dekat dengan anak-anak,” tutur Herlan.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani merasa bersyukur karena salah satu guru MAN 1 Kulon Progo diberikan amanah untuk menjadi motivator dan narasumber.
“Alhamdulillah, Pak Budi Santosa, salah satu guru di MAN 1 Kulon Progo diberikan amanah yang luar biasa. Beliau menjadi narasumber motivasi (motivator) dan parenting di MIN 2 Kulon Progo,” ungkap Wahdan.

“Semoga apa yang dilakukan Pak Budi Santosa selalu berkah untuk beliau, madrasah, dan sekitarnya. Amin,” harap Wahdan. (nhd/***)