Kulon Progo (MAN1KP) – Menyempatkan hadir pada acara Wisuda Purna Siswa MAN 1 Kulon Progo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo pesankan beberapa hal kepada wisudawan/wisudawati. Berakhlak mulia, sukses profesional, dan cinta tanah air Republik Indonesia. Hal itu disampaikan H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. ketika didaulat menyampaikan sambutan di hadapan wisudawan/wisudawati, orang tua/wali, tamu undangan, dan civitas MAN 1 Kulon Progo pada Senin (6/5/2024) di halaman madrasah setempat.
“Selamat atas Wisuda Purna Siswa MAN 1 Kulon Progo untuk seluruh siswa/siswi, orang tua/wali atas seluruh rangkaian perjalanan selama kurang lebih tiga tahun di sini. Teriring doa dan harapan semoga putra-putri kita nantinya akan mendapatkan satu kesuksesan, kecerahan, dan prestasi yang gemilang di hari-hari yang akan datang. Dan yang lebih utama tentu menjadi putra-putri yang sholih/sholihah, ilmunya bermanfaat untuk diri, keluarga, dan masyarakat,” tutur Wahib Jamil mengawali sambutannya.
Kakan Kemenag juga mengucapkan terima kasih dan dukungan orang tua/wali sehingga perjalanan putra-putrinya bisa sukses sampai jenjang terakhir di MAN 1 Kulon Progo. Juga kepada keluarga besar madrasah yang telah mengabdikan diri dan tidak kenal lelah untuk melakukan berbagai hal untuk kemajuan peserta didiknya.
“Semoga seluruh ilmu, bekal yang diberikan kepada anak-anak kita mendapatkan imbalan yang terbaik dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Senantiasa diberikan kesehatan, istiqomah dalam berkhidmad. Dan semoga ke depan MAN 1 Kulon Progo menjadi madrasah kebanggan untuk kita semuanya,” harapnya.
Lebih lanjut Ia berpesan kepada wisudawan/wisudawati bahwa bekal ilmu yang diberikan di madrasah merupakan bekal yang masih sangat dasar. Sehingga masih banyak hal yang perlu terus dilakukan.
Yang pertama, menjadikan agama yang telah diberikan bekal untuk dijadikan sebagai inspirasi, spiritualitas dalam kehidupan untuk meraih kesuksesan di hari-hari yang akan datang. Seluruh alumni harus memiliki akhlak yang mulia yang menggambarkan kualitas keagamaan yang dimiliki, bahkan bisa menjadi suri tauladan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.
“Di mana pun harus kita tunjukkan integritas, akhlak yang mulia, perilaku yang sopan, jujur, sehingga akan menjadi kebaikan bagi semuanya,” tuturnya.
Kedua, belajar harus dilakukan sepanjang hayat, di mana pun berada. Sehingga akan semakin dewasa dan mampu ditempa berbagai liku-liku kehidupan dan akhirnya akan menjadi orang-orang yang tangguh. Sanggup menghadapi berbagai problematika kehidupan dan pada akhirnya akan menjadi orang-orang yang profesional dan sukses.
Terakhir Wahib Jamil berpesan agar keluarga besar madrasah harus mempunyai komitmen bersama untuk cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Di mana pun Anda berada bahwa kita lahir dari bumi Indonesia, maka kita harus cinta terhadap bumi Indonesia,” tegasnya.
“Sehingga saya berharap Purna Siswa MAN 1 Kulon Progo harus berakhlak mulia, sukses profesional, dan cinta tanah air Republik Indonesia. Mari kita jadi pelopor kebaikan dan kebajikan. Dari Mansaku untuk Jogjakarta, dari Mansaku untuk Indonesia, dari Mansaku untuk dunia dan alam semesta,” harapnya.
“Akhirnya sukses untuk semuanya. Mari kita dukung kemajuan dan perkembangan MAN 1 Kulon Progo. Karena ini madrasah kebanggan kita semua untuk ke depan lebih baik. Semakin profesional dan mampu menghasilkan lulusan yang terbaik untuk masyarakat kita semuanya,” pungkas Wahib Jamil. (tul/***)
Berita lainnya
Siswa MAN 1 Kulon Progo Antusia Ikuti Workshop Menggambar Bentuk
Peringati Hari Pahlawan, Mansaku Gelar Upacara
Penghujung Hari Jadi Kulon Progo, Guru – Siswa Mansaku Ikuti LuminaRUN