MAN 1 Kulon Progo (Mansaku) menggelar Acara Lomba Panjat Tebing Tingkat Pelajar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung Rabu hingga Kamis (25-26/9/2024) dalam rangka peresmian Papan Panjat Tebing (Wall Climbing) MAN 1 Kulon Progo.
Acara dihadiri oleh Ketua Harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DIY, Amar Syah, SH., Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., Pengawas Madrasah Kemenag Kulon Progo, Hj. Kalimah, S.Ag., MA., Kabid Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Akhid Nur Hartono, S.Pt., MM., Ketua KONI Kabupaten Kulon Progo, Kusdira, BA., Pengurus FPTI Kabupaten Kulon Progo, Muspika Pengasih, Lurah Pengasih, serta tamu undangan dari beberapa instansi di Kapanewon Pengasih.
Acara diawali dengan penampilan dari tim Marching Band Mansaku, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kulon Progo sekaligus meresmikan Papan Panjat Tebing MAN 1 Kulon Progo ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Dalam sambutannya, Kakankemenag Wahib Jamil menyampaikan bahwa kebersamaan dan kesetaraan lembaga itu perlu dijaga agar terbentuk sebuah keharmonisan. “Antar lembaga, bukan menjadi pesaing, tetapi menciptakan generasi emas dan membawa banyak prestasi ke masa yang akan datang,” ujarnya.
Ditemui saat jeda pergantian kategori, ketua panitia, Dra. Sukarni. M.Pd. memaparkan bahwa tujuan kegiatan tersebut. “Kami menyelenggarakan lomba panjat tebing ini, selain untuk menjalin silaturahmi sesama atlet, khususnya pelajar, juga sebagai membuat tolak ukur untuk latihan bersama, dan untuk menyosialisasikan bahwa ekstra panjat tebing bukanlah ekstra yang ekstrim, melainkan ekstra yang menyenangkan. Selain itu agar bakat minat anak tersalurkan, karena tidak semua anak sukses dalam bidang akademik,” papar Sukarni yang juga guru Bimbingan Konseling (BK) Mansaku.
Sukarni menambahkan bahwa peserta dibagi dalam beberapa kategori, yakni kategori SD/MI, kategori SMP/MTs/SMA/MA/SMK sederajat, dan kategori Madrasah. Pada hari pertama ini, Rabu (25/9/2024) adalah kualifikasi untuk menentukan peserta yang akan bertanding di babak final pada esok hari.
Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta, Angger Nariyah Ridwan dari MAN 1 Yogyakarta menyampaikan bahwa ia mengikuti perlombaan tersebut untuk menambah pengalaman, relasi, dan berharap akan menang. Ia mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi mulai dari awal Agustus.
Peserta lainnya, Efisa Nadya Janeta dari SDN Dukuh menuturkan bahwa ia berlatih dengan konsisten kurang lebih selama dua pekan, dan berharap mendapat hasil yang terbaik.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani berharap kepada semua peserta untuk menjadikan perlombaan tersebut menjadi ajang silaturahmi dan menjadikannya persaingan yang memicu prestasi.
“Semoga semua peserta yang terdiri dari siswa-siswi yang berasal dari berbagai sekolah di DIY menjadi lebih semangat dalam mengasah bakatnya terkhusus di bidang panjat tebing,” harap Wahdan. (bil/***)
Berita lainnya
MAN 1 Kulon Progo Sukses PKKM Tahun 2024
Bersama Puskesmas Pengasih 1, MAN 1 Kulon Progo Gelar Pembinaan Anak Usia Sekolah
Peringati Hari Pahlawan, Mansaku Gelar Upacara