Gali Potensi Bakat Minat Siswa, Mansaku Gelar ABM

Dalam rangka mengidentifikasi potensi, kecenderungan, dan pilihan siswa, MAN 1 Kulon Progo (Mansaku) melaksanakan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) pada Rabu (30/10/2024). Asesmen dilaksanakan di tiga ruang laboratorium komputer madrasah setempat yang dibagi dalam tiga sesi pelaksanaan. Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Bidang Akademik, H. Iwan Budi Cahyono, M.Pd. saat jeda pergantian sesi asesmen.

“ABM ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi potensi, kecenderungan, dan pilihan siswa. Dalam hal ini siswa kelas XII yang sebentar lagi akan menyelesaikan studinya kemudian melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau pun masuk ke dunia kerja,” tuturnya.

“Sehingga hasil dari Asesmen ini tidak hanya bermanfaat dalam mengarahkan pilihan jurusan yang tepat bagi siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun juga berguna bagi siswa yang hendak terjun ke dunia kerja setelah lulus nanti sesuai kemampuan dan bidang kerja yang diminati,” imbuh Iwan.

Ditemui usai sesi terakhir, Proktor MAN 1 Kulon Progo, Idham Asyhar, S.Pd.I. juga menyampaikan bahwa ABM tahun 2024 ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XII yang berjumlah 178 orang yang terbagi dalam tiga sesi. “Seluruh siswa kelas XII yang berjumlah 178 kami bagi dalam tiga sesi untuk setiap ruangnya,” ucapnya.

“Meskipun pada saat uji coba pada hari Jum’at (25/10/2024) kemarin ada kendala, yaitu layar blank putih, Alhamdulillah sampai sesi ketiga (terakhir) ini pelaksanaan berjalan lancar,” pungkas Idham.

Sementara itu Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani merasa lega pelaksanaan ABM di madrasahnya berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah Asesmen Bakat dan Minat telah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada TIM Pelaksana yang telah mempersiapkan segala sesuatunya. Demikian juga kepada semua siswa yang telah mengikuti asesmen dengan serius,” ucapnya.

“Dengan asesmen ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan dan bakat siswa. Serta dapat memberikan kesadaran kepada siswa dalam mengenali potensinya untuk merencanakan masa depan yang lebih baik,” harap Wahdan. (tul)