MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

Komunitas Pena Mansaku Gandeng KYM Adakan Workshop Asyiknya Menulis Pentigraf

Komunitas Pena MAN 1 Kulon Progo (Mansaku) bersama Komunitas Yuk Menulis (KYM) mengadakan Workshop Online Asyiknya Menulis Pentigraf mulai Kamis (3/10/2024). Workshop dilaksanakan di grup Whatsapp (WA) dalam rangka Bulan Bahasa dan menyalakan literasi untuk negeri.
Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani menyambut gembira kegiatan yang dilakukan Komunitas Pena Mansaku. “Alhamdulillah, komunitas menulis di MAN 1 Kulon Progo yang bernama Komunitas Pena Mansaku dapat bekerja sama dengan komunitas menulis tingkat nasional yaitu KYM. Meskipun workshop online namun jumlah pesertanya lebih dari 70 peserta dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.
“Semoga Komunitas Pena Mansaku dapat menjadi wadah penulis pemula untuk menyalakan literasi di madrasah dan sekitarnya,” harap Wahdan.
Narasumber kegiatan, Nur Hidayati, S.Pd.I., yang juga Guru Matematika MAN 1 Kulon Progo, Penulis, dan Editor Ratusan Buku Ber-ISBN sebagai Narasumber dan Pegiat Literasi di Komunitas Pena Mansaku sekaligus KYM bersyukur dapat mengadakan kegiatan tersebut dan berharap dapat menambah ilmu berkaitan dengan menulis, khususnya cerpen.
“Workshop Asyiknya Menulis Pentigraf ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu tentang menulis Cerpen Tiga Paragraf yang nerupakan cerpen unik dengan jumlah 3 (tiga) paragraf dan maksimal 210 kata,” tuturnya.
“Alhamdulillah Pak Wahdan selaku Kepala Madrasah memberikan izin untuk mengadakan workshop. Saya selaku Penanggung Jawab workshop pun sudah mendapatkan izin dari founder KYM Mbak Vitriya Mardiyati. Semoga saya bisa berbagi ilmu yang saya punya,” imbuh Nur Hidayati.
Salah satu peserta workshop, Muji Rahayu, S.Pd. (Guru MTs N I Sragen) menyampaikan alasan mengikuti workshop karena ingin belajar lebih mendalam lagi tentang ilmu menulis buku fiksi, khususnya menulis pentigraf.
“Saya mengikuti workshop pentigraf ini untuk lebih mendalami ilmu menulis. Selain itu ilmu yang diperoleh nanti juga akan bermanfaat bagi para siswa di instansi saya mengajar,” ucap Muji Rahayu yang juga mengajar Bahasa Indonesia di madrasahnya itu.
Pada kesempatan yang sama, Yasin Nuntoro, Kepala MIS Miftahul Jannah Cijantung Jakarta Timur mengungkapkan tujuannya mengikuti workshop tersebut yaitu ingin menambah ilmu dan wawasan baru dalam literasi menulis serta hazanah tentang penulisan Pentigraf (hususnya). Harapannya setelah mendapatkan tambahan ilmu dan wawasan baru langsung bisa dipraktikan baik untuk diri dan lingkungan warga madrasah umumnya, mengajak murid dan guru membuat event mandiri. Ia menambahkan bahwa selama ini baru sebatas menyusun antologi puisi bersama murid dan guru.
Peserta lain, Rochmalia Swastati yang berprofesi sebagai Writer, Mompreneur, Course Teacher juga menyampaikan bahwa Ia mengikuti workshop karena ingin menambah wawasan pengetahuan tentang pentigraf, menambah relasi, dan ingin menerbitkan karya solo berisi pentigraf.
Sulis Sri Wahyuni dari UPTD SDN Banyuates 1 Kabupaten Sampang Madura mengikuti pelatihan pentigraf karena ingin mendapatkan pengetahuan yang baru dan menarik. Sulis ingin belajar dan menambah wawasan mengenai pentigraf sehingga dapat ditularkan ke anak didiknya.
Sedangkan salah satu siswa MAN 1 Kulon Progo, Davinka Jafni mengikuti workshop karena dengan adanya program tersebut bisa membantu para penulis pemula maupun penulis senior untuk bisa lebih mengembangkan bakat atau idenya di dunia literasi. Davinka sangat bahagia bisa mengikuti worshop.
“Alhamdulillah saya yang pemula ini bisa mengikuti workshop bersama penulis senior di Komunitas Pena Mansaku maupun Komunitas Yuk Menulis,” kata Davinka. (nhd/***)