Dua Guru MAN 1 Kulon Progo Ikuti Sarasehan HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024

Hening Handayani, S.Pd., M.Pd. dan Nur Hidayati, S.Pd.I., keduanya adalah Guru MAN 1 Kulon Progo mengikuti Sarasehan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 pada hari Sabtu (24/11/2024).
Kegiatan tersebut diadakan oleh PGRI Kabupaten Kulon Progo dan dilaksanakan di Gedung Sadewa Kompleks Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo.
Nur Hidayati menyampaikan bahwa sebelum diadakan sarasehan dilakukan pemberian penghargaan kepada juara lomba PGRI tahun 2024. Nur Hidayati merasa bersyukur karena mendapat Juara 1 Guru Inovatif dan Berdedikasi Jenjang SMA.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan Juara 1 Guru Inovatif dan Berdedikasi Jenjang SMA dalam Lomba Guru PGRI Tahun 2024,” ungkap Nur, “saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan penghargaan.”
Dalam kesempatan yang sama, Hening Handayani menyampaikan bahwa sarasehan yang mengambil tema Mewujudkan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal untuk Indonesia Maj tersebut menghadirkan tiga narasummber, yaitu Akp. Dina Martanti (Polres Kulon Progo), Drs. Nur Wahyudi, M.M. (Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo), dan Dr. H.M. Jumarin, M.Pd. (Dosen IKIP PGRI Wates).
Sebagai narasumber pertama, Akp Dina Martanti menyampaikan bahwa Polres membuat program dalam membantu orang tua menangani anak yang dinamakan Patroli Ibu Memanggil yang dilaksanakan pada pukul 22.00-02.00 WIB dan 02.00-05.00 WIB.
Pada kesempatan berikutnya, Nur Wahyudi menyampaikan tentang Filosofi Kearifan Lokal, Tantangan Globalisasi dan Pengaruhnya, Kurikulum Terintegrasi, dan Platform Digital.
Sedangkan Jumarin menjelaskan panjang lebar mengenai Problem yang Dihadapi Guru, Pembentukan Karakter, dan Pendidikan yang berbasis Kearifan Lokal.
Dihubungi di tempat terpisah, Kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani bersyukur dua Guru madrasahnya bisa hadir dalam Sarasehan.
“Alhamdulillah Bu Hening Handayani (Pengurus Cabang PGRI) dan Bu Nur Hidayati (Penerima Penghargaan) bisa mengikuti sarasehan tingkat kabupaten,” kata Wahdan. (nhd/***)