MAN 1 Kulon Progo bekerja sama dengan Polres Kulon Progo mengadakan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) tentang Pencegahan Kenakalan Remaja dan Tertib Lalu Lintas pada Jum’at (22/11/2024) pagi di serambi masjid Al Huda madrasah setempat oleh Kepala Urusan Satuan Pembinaan Masyarakat (KBO Satbinmas) Polres Kulon Progo, Iptu H. Widodo Haryono.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Urusan Humas, H. Akhmad Khudlori, S.Ag., M.Pd.I. usai kegiatan berlangsung.
“Narasumber kegiatan adalah KBO Satbinmas Polres Kulon Progo, bapak Iptu H. Widodo Haryono. Dan diikuti oleh seluruh siswa kelas XI MAN 1 Kulon Progo,” tutur Khudlori.
Akhmad Khudlori juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberi wawasan terhadap siswa agar lebih berhati-hati dalam bersikap di usianya yang sedang menginjak remaja saat ini.
Dalam paparannya, Iptu H. Widodo Haryono menyampaikan bahwasanya remaja 12-24 tahun adalah yang paling rentan terhadap masalah kenakalan remaja. Hal tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
“Kenakalan remaja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal dapat disebabkan oleh perubahan biologis dan sosiogis, kontrol diri yang lemah, kurang nya pengawasan dari orang tua, masalah yang dipendam, dan broken home,” paparnya.
“Adapun dari faktor eksternal yakni teman pergaulan yang kurang baik, komunitas atau lingkungan tempat tinggal yang kurang baik, dan tidak adanya media penyaluran bakat atau hobi,” tambah Widodo.
Lebih lanjut Ia juga menambahkan bahwa jenis kenakalan remaja terbagi menjadi enam. Pertama yakni tawuran antar pelajar yang berdampak pada tertinggal nya proses belajar mengajar, menurunnya moralitas para pelajar, hilangngya perasaan peka, toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai.
Kedua, penyalahgunaan narkoba yang berdampak buruk pada fisik, psikologi, sosial dan ekonomi. Ketiga, pelanggaran lalu lintas. Keempat, melakukan tindakan kriminal. Kelima, Vandalisme. Dan keenam seks bebas.
Remaja yang telah melanggar hukum atau norma sosial biasanya akan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya karena sering melakukan pelanggaran pada norma sosial, dan lama kelamaan akan menjadi kebiasaan.
“Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni memperkuat kontrol terhadap diri sendiri, pandai dalam memilih teman, dan meningkatkan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Widodo.
Di akhir kegiatan, Iptu H. Widodo Haryono juga menyerahkan kenang-kenangan kepada MAN 1 Kulon Progo yang diterima oleh Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, Mujiyana, S.Pd.
Sementara itu kepala MAN 1 Kulon Progo, Drs. Muhammad Wahdan Zani menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Siswa jenjang Madrasah Aliyah memang sedang dalam fase pencarian jati diri, dan apabila tidak didampingi dengan baik akan ada kekhawatiran jika mereka terjerumus pada dunia yang tidak semestinya,” tuturnya.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan semacam ini anak-anak kami bisa diarahkan dengan baik. Memang kewajiban kami memfasilitasi siswa untuk itu, tapi masa depan karakter anak kita juga semua berperan sebagai kontrol sosial mereka,“ harap Wahdan. (hal/***)
Berita lainnya
MAN 1 Kulon Progo Sukses PKKM Tahun 2024
Bersama Puskesmas Pengasih 1, MAN 1 Kulon Progo Gelar Pembinaan Anak Usia Sekolah
Siswa MAN 1 Kulon Progo Antusia Ikuti Workshop Menggambar Bentuk