Kulon Progo (MAN 1 KP) – Sejumlah siswa MAN 1 Kulon Progo mengikuti kegiatan Webinar Harmony Class yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada Kamis (04/12/2025) di ruang aula madrasah. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan kapasitas pemuda lintas agama dalam membangun dan menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
Webinar tersebut mengangkat tema strategis seputar regulasi pendirian tempat ibadah, penguatan early warning system sebagai sistem deteksi dini potensi konflik sosial keagamaan, serta pengenalan Aplikasi SIRUKUN (Sistem Informasi Rukun Umat Beragama) milik Kemenag RI sebagai sarana pemantauan kerukunan berbasis digital.
Melalui kegiatan ini, para siswa memperoleh pemahaman komprehensif mengenai landasan hukum pendirian rumah ibadah yang bertujuan menjamin kebebasan beragama sekaligus menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat yang majemuk. Materi early warning system juga membekali peserta dengan pengetahuan penting tentang pencegahan konflik sejak dini.
Plt. Kepala MAN 1 Kulon Progo menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan siswa dalam kegiatan berskala nasional tersebut. Menurutnya, Harmony Class merupakan wahana strategis untuk menumbuhkan kesadaran moderasi beragama di kalangan pelajar.
“Madrasah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter toleran, inklusif, dan siap menjaga persatuan dalam keberagaman,” ungkapnya.
Keikutsertaan siswa MAN 1 Kulon Progo dalam Webinar Harmony Class ini menjadi bentuk nyata komitmen madrasah dalam mendukung program Kementerian Agama RI untuk memperkuat moderasi beragama serta membangun generasi muda yang berkarakter, toleran, dan berwawasan kebangsaan. (mar)
Mantab, saling menghargai toleransi…