MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

MAN 1 Kulonprogo Sabet Dua Juara di Ajang Aksioma DIY

Kulonprogo (MANSAKU) – MAN 1 Kulonprogo atau yang dulu dikenal dengan MAN Wates 1 menyabet dua gelar juara di Ajang Kreasi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) Tingkat  DIY. Kegiatan tersebut dipusatkan di MTsN 1 Yogyakarta  Selasa-Rabu (28 -29), serta diikuti  463 siswa madrasah. Dalam ajang Aksioma tersebut MAN 1 Kulonprogo mengikuti berbagai  macam  cabang  perlombaan dan pertandingan.

Berbagai macam cabang perlombaan dan pertandingan yang diikuti antara lain Futsal, Tenis Meja, Bulutangkis, Pidato Bahasa Inggris, Madrasah Singer dan Kaligrafi. Cabang-cabang tersebut lolos ke tingkat provinsi setelah sebelumnya lolos di ajang Aksioma  Kabupaten Kulonprogo (01/03/2017).

Di level Aksioma  tingkat provinsi  MAN 1 Kulonprogo mampu  menorehkan prestasi dan menyabet dua gelar bergengsi. Dua gelar yang diraih yakni juara 1 Kaligrafi  MA Putra dan juara 3 Madrasah Singer MA  Putri. Cabang  kaligrafi dipersembahkan oleh Muhammad Taufiqur Rohman (X Agama). Sedangkan madrasah singer di raih oleh Agsha Ayu Astriyani (XI MIA 2).

Secara terpisah Umi Syarifah, S.Ag., selaku pembimbing kaligrafi mengaku senang dengan capaian anak didiknya. ”Lomba lukis kaligrafi termasuk lomba yang sulit, sebab tidak mudah  menemukan anak yang punya dua bakat sekaligus, lukis dan khot (kaligrafi),” terang Umi.

Taufik pun  mengaku bangga, dan haru dengan prestasi yang digenggamnya. ”Puji syukur  ya Allah atas nikmat ini,” pungkas Taufik. Di tempat lain Agsha pun merasa gembira dengan prestasi yang diraihnya. ”Alhamdulillah ya Allah, terima kasih semuanya, orang  yang  sukses adalah orang  yang  siap,”  tegas Agsha.

Kepala MAN 1 Kulonprogo, merasa bangga dengan  perjuangan anak-anak.. Alhamdulillah mereka mampu berprestasi di ajang Aksioma tingkat provinsi, sehingga dapat mengharumkan diri sendiri, keluarga, madrasah serta daerah dalam hal ini Kulonprogo. ”Semoga mereka dapat berprestasi lagi di ajang yang lebih bergengsi Aksioma tingkat nasional yang akan digelar bulan Agustus di Yogyakarta”,  harap Khoiriyatun, M.Sc., selaku kepala madrasah. (bjw)