Bertempat di Halaman MAN 1 Kulon Progo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, H. M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. melaunching Majlis Dzikir dan Shalawat Nabi bagi Pelajar Seni Hadroh Kulon Progo pada Ahad (11/12/2022).
Launchng tersebut disampaikan Ka Kankemenag ketika memberikan sambutan dalam Kegiatan Majlis Dzikir dan Shalawat Nabi yang diselelnggarakan oleh Ikatan Pelajar Seni Hadroh se Kabupaten Kulon Progo (IPSHKP). Ia juga berpesan bahwa kegiatan tersebut harus dijadikan sarana sillaturrahim, persatuan, dan kebersamaan pelajar Kulon Progo.
Majlis Dzikir dan Shalawat tersebut juga menghadirkan Da’i dan Dalang Muda Ki Miko Cak Coy Pathoknegoro dari Yogyakarta. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Pejabat Dinas Dikpora, Dinas Kebudyaan (Kundha Kabudayan), Polsek Pengasih, dan Kalurahan Pengasih.
Sejak pukul 07.00 pagi Group Hadrah Syubbanul Kirom dari MAN 1 Kulon Progo pimpinan Muhammad Aflah Baihaqi (Kelas XII IIK) sudah unjuk kebolehan untuk menyambut semua tamu, dan group hadroh dari sekolah/madrasah lainnya.
Dipandu MC Indri Rahmawati (Kelas X IIK) dan Lusiana Deifira (Kelas X MIPA 1), Kegiatan Ceremonial diawali dengan Pembacaan Kalam Ilahi oleh Qari’ah Silvia Dewi Septania (Kelas XI MIPA 1) dan Sari Tilawah Nazifa Gitsa Tsuraya (Kleas X MIPA 1), dilanjutkan Tahlil Dzikir, sambutan-sambutan, Pembacaan Maulid Simtud Duror, Pengajian, dan do’a penutup. K. Abdul Fattah Utsman, Pengasuh Ponpes Nurul Falah Pengasih menjadi Rois Tahlil Dzikir. Pembacaan Maulid Simtud Duror yang diiringi shalawat Nabi, dan tari sufi dipimpin oleh Mahfudin.
Selanjutknya Ki Miko Cak Coy yang bernama asli Miftakhul Chori, S.Sn., S.Pd., S.Sos. dalam mauidzah hasanahnya lebih banyak mengupas pendidikan karakter, adab, dan akhlak pelajar. Kegiatan Majlis Dzikir dan Shlawat adalah dalam rangka penanaman karakter dan akhlak mulia.
“Majlis shalawat hari hebat dan istimewa. Hebat karena dilaunching oleh Kepala Kantor Kementerian Agama. Istimewa karena di MAN 1 Kulon Progo. MAN adalah kata yang akan ditanyakan malaikat di dalam Qubur. Untuk bisa jawab dengan benar harus ‘Kulon Progo’, yaitu le mlaku alon-alon, supaya program ini jadi sarana para pelajar mlebu suwargo,” ujar alumni ISI, UT, dan UIN tersebut.
Berita lainnya
MAN 1 Kulon Progo Sukses PKKM Tahun 2024
Bersama Puskesmas Pengasih 1, MAN 1 Kulon Progo Gelar Pembinaan Anak Usia Sekolah
Siswa MAN 1 Kulon Progo Antusia Ikuti Workshop Menggambar Bentuk