MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

MAN 1 Kulon Progo Gandeng Puskesmas Pengasih 1 Gelar Skrining Penyakit Tidak Menular

MAN 1 Kulon Progo menggandeng Puskesmas Pengasih 1 melakukan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk guru dan pegawai pada hari Selasa (11/7/2023) pagi. Kegiatan dilaksanakan di ruang digital madrasah setempat.
Kepala MAN 1 Kulon Progo Drs. Muhammad Wahdan Zani merasa bersyukur MAN 1 Kulon Progo dapat bekerja sama dengan Puskesmas Pengasih 1 dalam melakukan skrining tersebut.
“Alhamdulillah MAN 1 Kulon Progo dapat bekerja sama dengan Puskesmas Pengasih 1 dalam melakukan skrining. Target skrining adalah seluruh warga madrasah yaitu siswa, guru, dan pegawai,” ungkap Wahdan, “pada awal tahun pelajaran ini skrining untuk guru dan pegawai. Sedangkan untuk siswa akan dimulai minggu depan.”
“Semoga kegiatan kerja sama dengan Puskesmas Pengasih 1 terus terjalin sehingga MAN 1 Kulon Progo dapat mewujudkan madrasah sehat yang sebenarnya. Amin,” harap Wahdan.

Menurut Wakil Kepala Bidang Kehumasan, H. Akhmad Khudlori, S.Ag., M.Pd.I. ada empat petugas skrining tahap pertama yang dilibatkan yaitu Wiji Astuti, Fathonati, Herman, dan Purwanti. Kegiatan Skrining tahap pertama tersebut diikuti oleh 45 orang, sedangkan 24 orang yang belum melakukan skrining PTM akan diikutkan pada skrining tahap berikutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Nur Hidayati, S.Pd.I. selaku Pembina UKS mengatakan bahwa skrining PTM untuk siswa akan direncanakan selama sembilan hari berturut-turut mulai Senin (17/7/2023).

Wiji Astuti selaku koordinator skrining menyampaikan bahwa skrining PTM sebagai upaya promotif dan preventif dalam pengendalian penyakit tidak menular. Kegiatan tersebut meliputi pemantauan intensitas merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, konsumsi minuman beralkohol, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol, serta menindaklanjuti secara dini faktor resiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan. “Dari skrining tahap ini ada dua guru yang kami rujuk untuk melakukan pemeriksakan kesehatan tahap lanjut di Puskesmas. Semoga kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin sehingga meningkatkan kualitas kesehatan guru dan pegawai di MAN 1 Kulon Progo,” jelas Wiji. (nhd/***)