MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

MAN 1 Kulon Progo Peringati Isra Mi’raj, Kamad: Mari Introspeksi Shalat Kita

MAN 1 Kulon Progo menggelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H/2022 M bertempat di Serambi Masjid al-Huda madrasah setempat pada Sabtu (26/2/2022). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru dan pegawai MAN 1 Kulon Progo dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, dan diikuti pula oleh seluruh siswa secara daring.

K.H. Mustafid Enukhad, S.Ag., M.S.I. dalam Hikmah Isra Mi’raj menyatakan bahwa setiap orang pasti akan diberi cobaan atau ujian sesuai dengan tingkat keimanannya, termasuk Nabi dan Rasul, dan Nabi Muhammad SAW adalah manusia paling berat ujiannya.

“Isra Mi’raj yang dialami Rasulullah terjadi pada “Amul Huzni” (tahun kesedihan), karena Rasulullah sedang mengalami kesedihan yang luar biasa. Belum selesai diembargo ekonomi oleh Kaum Qurais, Nabi juga kehilangan penopang utama dakwah Islam, yakni istri, paman, dan anak laki-lakinya meninggal. Sehingga Isra Mi’raj ini merupakan bukti kasih sayang Allah dalam menenangkan, mengobati kesedihan, dan mengangkat derajat utusan dan hambanya,” tutur Mustafid.

Lebih lanjut, Mustafid juga menyampaikan hikmah lain dari peristiwa Isra Mi’raj mengenai shalat. “Bahwa waktu itu Rasulullah SAW menerima nasihat dari Nabi Musa As untuk mohon dispensasi jumlah waktu shalat dari 50 kali menjadi 5 kali. Hal ini membuktikan bahwa walaupun Rasulullah SAW adalah pemimpinnya para Nabi dan Rasul, tapi beliau tetap termuda, sehingga tetap menghormati dan menghargai saran pendahulunya,” ungkapnya.

“Ini jadi pelajaran bahwa sehebat dan secerdas apapun seseorang yang masih muda tetap harus mengedepankan etika. Dan orang yang lebih tua tetap punya pengalaman yang lebih lengkap,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Madrasah, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya mengajak semua civitas madrasah untuk selalu muhasabah (introspeksi diri) terhadap shalatnya masing-masing. “Mari kita introspeksi diri mengenai shalat kita. Karena shalat itu akan mencerminkan semua ibadah, perilaku, dan kinerja manusia, tidak saja di akherat kelak, tapi sejak di dunia ini,” tuturnya.

“Semoga kualitas shalat kita selalu bertambah baik, sehingga semua aktivitas dan kinerja kita juga selalu bertambah baik. Amin,” pungkas Edi. (khd/***)