Di masa ini, digitalisasi pendidikan sudah merupakan kebutuhan pokok. Madrasah beserta stakeholder-nya harus semakin meningkatkan literasi dan menyiapkan generasi yang mumpuni di bidang teknologi.
Sehubungan dengan hal itu, Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY menyelenggrakan Forum Group Discussion (FGD) Transformasi Digital Layanan Madrasah. Kegiatan berlangsung selama dua hari Kamis-Jumat (2-3/6/2022) di Hotel Lor In, Solo.
Kegiatan FGD dihadiri oleh Staf Khusus Menag Bidang Komunikasi Publik, Media dan Teknologi Informasi Wibowo Prasteyo, Kakanwil Dr. H. Masmin Afif, M.Ag, Kabid Penmad H. Abd. Suud, S.Ag, M.Si, Pejabat Fungsional pada Bidang Penmad, dan Kasi Penmad Kankemenag Kabupaten/Kota serta Kepala Madrasah Negeri se-DIY, perwakilan madrasah swasta, Ketua MGMP, dan Kapokjawas.
Dalam kesempatan yang baik tersebut, Stafsus meluncurkan Jogja Madrasah Digital (JMD) yang berisi Aplikasi untuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Madrasah, e-Library, dan Media Pembelajaran. Ia menyampaikan, “Digitalisasi madrasah harus didukung dengan konten pembelajaran yang dibuat semenarik mungkin. Di masa sekarang ini, para siswa lebih tertarik dengan gambar/video dari pada tulisan,” ungkap Wibowo.
Kakanwil Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. menambahkan pentingnya melaksanakan digitalisasi layanan secara tepat dan akurat. “Digitalisasi layanan memang harus dilakukan secara cepat, tepat dan akurat,” imbuh Kakanwil
Kabid Penmad H. Abd. Suud menyampaikan, “FGD ini digunakan sebagai wadah/ sarana untuk audiensi dan evaluasi madrasah-madrasah yang ada di DIY. Setelah itu, kita akan menetapkan arah kegiatan madrasah ke depan dan mulai menyinkronkan kegiatan madrasah mulai dari jenjang dasar sampai atas, yakni mulai RA, MI, MTs, sampai MA,” jelas Suud.
Merespon kegiatan itu, Kepala MAN 1 Kulon Progo H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. menyatakan kesiapan menyukseskan madrasah digital baik di bidang pembelajaran maupun layanan. “Kami siap menyukseskan madrasah digital di MAN 1 Kulon Progo, mengingat pembelajaran kami juga sudah lakukan secara blended learning, kemudian pada layanan madrasah juga sudah kami siapkan menuju digital, meskipun masih embrio. Maka, dengan adanya FGD ini menjadi penyemangat dan memantik kami untuk meningkatkan komitmen transformasi digital layanan madrasah,” jelas Edi. (mel/***)
Berita lainnya
Bersama Puskesmas Pengasih 1, MAN 1 Kulon Progo Gelar Pembinaan Anak Usia Sekolah
Peringati Hari Pahlawan, Mansaku Gelar Upacara
Gali Potensi Bakat Minat Siswa, Mansaku Gelar ABM