Siswa MAN 1 Kulon Progo sukses mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat kabupaten Kulon Progo yang dilaksanakan pada Sabtu (13/8/2022) di MAN 2 Kulon Progo. Pada kesempatan tersebut, MAN 1 Kulon Progo mengirimkan 12 (dua belas) siswanya untuk turut berkompetisi di dalamnya.
Dari hasil pengumuman KSM, Jumat (19/8/2022) melalui link https://ksm.kemenag.go.id/web/pengumuman, delapan siswa berhasil meraih kejuaraan, yakni: Anisa Nur Rahmadhani (Juara III Matematika Terintegrasi), Trias Nurul Jati (Juara III Kimia Terintegrasi), M. Alwi Abdul Aziz (Juara Harapan II Biologi Terintegrasi), Shiddiq Nur Rahman (Juara II Fisika Terintegrasi), Irfan Agus Fahrizal (Juara Harapan III Fisika Terintegrasi), Raden Roro Windy Nirvana Suci (Juara II Ekonomi Terintegrasi), Muhammad Audi (Juara Harapan III Ekonomi Terintegrasi), dan Erista Catur Wulansari (Juara Harapan I Geografi Terintegrasi).
Juara I, II, dan III tingkat kota/kabupaten berhak melanjutkan ke babak berikutnya di tingkat provinsi untuk mendapatkan juara I dan mengikuti KSM tingkat nasional mewakili provinsi DIY.
Kepala MAN 1 Kulon Progo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. sangat bersyukur dengan capaian yang diraih siswanya. “Alhamdulillah, selamat untuk siswa dan bapak/ibu pembimbing yang sudah berjuang maksimal. Saya merasa sangat bahagia mereka telah sukses berkompetisi. Dari dua belas siswa yang diutus, delapan siswa berhasil meraih kejuaraan,” ungkapnya.
“Semoga tahun berikutnya MAN 1 Kulon Progo mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Amin,” harap Edi.
Untuk mempersiapkan KSM tersebut, madrasah mempercayakan beberapa guru pendamping, yakni Mujiyana, S.Pd. (Fisika Terintegrasi), Siti Muflikhakh, S.Pd. (Kimia Terintegrasi), Harmiyati, S.Pd., M.Sc (Geografi Terintegrasi), Muhammad Safruddin, S.Pd. (Ekonomi Terintegrasi), Hartina Nugrahani, S.Si. (Biologi Terintegrasi), dan Rizka Azizatul Latifah, S.Pd. (Matematika Terintegrasi).
Salah satu siswa, Erista, menyampaikan bahwa soal-soal Goegrafi Terintegrasi adalah perpaduan dari pemahaman bahasa Arab, bahasa Inggris, agama, dan materi Geografi.
Sementara itu menurut salah satu pendamping, Safruddin, agar siswa mampu mengerjakan soal, maka siswa harus dapat membaca dan memahami soal berbahasa Inggris dan bahasa Arab.
Hal senada disampaikan Harmiyati, pendamping Geografi, mengungkapkan bahwa sebagian besar soal berbahasa Arab dan bahasa Inggris yang terintegrasi dengan mata pelajaran yang diujikan. Hanya sebagian kecil yang berbahasa Indonesia. (nhd)
Berita lainnya
Pegiat Literasi MAN 1 Kulon Progo Juri Festival Literasi MA Taruna Al-Qur’an 2024
Nur Hidayati, Guru Mansaku Juara 1 Lomba Guru Inovatif PGRI
Davinka Jafni, Siswa Mansaku Sukses Terbitkan Novel ChaZa