MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

Ramaski, Juara Nasional Mapsa Climbing Competition 2022

Kejuaraan panjat tebing nasional Mapsa Climbing Competition 2022 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto berlangsung tanggal 12-24 Oktober 2022. Siswa MAN 1 Kulon Progo, Ramaski Aswin Kristanto kelas XI MIPA 2 berhasil meraih Juara I nomor Speed World Record Putra setelah dalam final mengalahkan M. Alfat Yuda Pratama dari FPTI Batang.
Pada kesempatan penyerahan medali yang dilaksanakan di halaman MAN 1 Kulon Progo pada Upacara Bendera, Senin (24/10/2022), dihadapan seluruh guru, pegawai dan siswa, Ramaski dengan syukur dan bangga menyerahkan pialanya kepada Kepala MAN 1 Kulon Progo. “Alhamdulillah saya berhasil lagi menjadi yang terbaik berkat ridho Allah SWT dan do’a serta dukungan dari bapak/ibu guru, pegawai dan teman-teman semua. Terima kasih, sehingga hasil ini kupersembahkan untuk semuanya. Semoga MAN 1 Kulon Progo makin jaya. Aamiin,” ungkapnya.

Kepala MAN 1 Kulon Progo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. menerima piala dengan terima kasih disertai rasa`syukur dan bangga atas prestasi luar biasa yang diraih siswanya. “Terima kasih dan alhamdulillah mas Ramaski mampu mengukir prestasi lagi sebagai juara I Kejuaraan panjat tebing tingkat nasional. Prestasi ini sangat membanggakan dan luar biasa, mari kita jadikan sebagai motivasi bagi siswa-siswi MAN 1 Kulon Progo,” tuturnya.
“Saya percaya setiap siswa memiliki potensi, jadi silakan aktualisasikan potensi masing-masing untuk meraih prestasi, baik akademik maupun non akademik. Betul mas Ramaski, semoga MANSAKU makin jaya, makin mandiri berprestasi. Aamiin,” pungkas Edi.

Sementara itu, Bidang Pembinaan dan Prestasi Federasi Panjat Tebing (FPTI) Kulon Progo sekaligus Pembina ekstrakurikuler Panjat Tebing MAN 1 Kulon Progo, Dra. Sukarni didampingi Bidang Penelitian dan Pengembangan FPTI Kulon Progo, Sudrajad, S.Pd., menyampaikan bahwa Ramaski perlu lebih banyak untuk menambah jam terbang guna membentuk mental bertanding. “Salah satu kelemahan dalam mengikuti kejuaraan adalah mental bertanding, sehingga harus banyak mengikuti turnamen untuk mengasah mental bertandingnya,” jelasnya. Dengan berbagai prestasi ini, harapannya dapat sebagai motivasi untuk menjadikan madrasah lebih eksis dan berprestasi sehingga menjadi pilihan umat untuk menempuh studi. Aamiin. (jad’s/***)