Kepala MAN 1 Kulon Progo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. menjadi salah satu narasumber dalam talkshow budaya bertemakan “Tembang Mocopat sebagai Media Promosi dan Sosialisasi”. Kegiatan tersebut diadakan oleh Megaswara FM, Java Connection, dan Potret Java, bertempat di Panggung Kawasan Tugu Malioboro yang ada di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada Kamis (3/2/2022) siang.
Narasumber dari kegiatan tersebut adalah Penewu Nanggulan, Ir. ST. Haryoto, MMA, Kepala MAN 1 Kulon Progo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., Lurah Kembang, Edi Purwanto dan Direktur BUMDES, Suprapto. Talkshow tersebut juga menghadirkan tim Mocopat Anggoro Kasih pimpinan Surandi sebagai salah satu pelaku seni budaya di Kulon Progo.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah menyampaikan bahwa MAN 1 Kulon Progo khususnya turut serta melestarikan budaya Jawa. Hal ini ditunjukkan salah satunya ketika peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama beberapa waktu lalu telah diadakan Lomba Geguritan bagi siswa-siswi madrasah.
“Ini kesempatan yang luar biasa bagi kami di dunia pendidikan untuk ikut serta menyampaikan perkembangan budaya melalui talkshow ini. Kami, madrasah saat HAB juga mengadakan Lomba Geguritan untuk siswa-siswi kami dan ini menjadi salah satu bukti bagaimana dunia pendidikan turut melestarikan budaya Jawa yg adiluhung,” ungkap Edi.
Pada kesempatan lain, moderator kegiatan dari Megaswara FM, Indrajati menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan talkshow tersebut tidak lain untuk menjalin kemitraan, misalnya dengan menyosialisasikan program dan promosi melalui siaran radio dan YouTube.
“Kegiatan yang kami selenggarakan ini, bersama dengan teman-teman lainnya dimaksudkan untuk menjalin kemitraan antara pelaku usaha UMKM, pelaku seni budaya, content creator YouTube dan pengelola KTM YIA Kulon Progo. Kami bersama-sama dengan pemerintah mengajak untuk menyosialisasikan program dan promosi usaha melalui media siaran radio dan YouTube. Harapannya agar budaya dan kegiatan-kegiatan yang ada di Kulon Progo ini semakin diminati dan diketahui oleh masyarakat luas,” tutur Indrajati. (mel/***)
Mantap