Saat ini, penguatan moderasi beragama bagi ASN, dalam hal ini guru dan pegawai sudah menjadi kebutuhan. Guru dan pegawai merupakan tokoh bernegara dan bermasyarakat yang bersinggungan langsung dengan lingkungan sosial diharapkan mampu menebarkan cara pandang positif dan damai dalam beragama. Terlebih lagi guru, melalui kompetensi paedagogisnya diharapkan mampu memberikan pemahaman yang moderat bagi peserta didik.
Pentingnya penguatan tentang moderasi beragama membawa MAN 1 Kulon Progo (MANSAKU) menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yakni Kepala Kanwil Kemenag DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. dan Kepala Kemenag Kulon Progo, H. M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd. dalam rangkaian HUT ke-44 MANSAKU yang diselenggarakan di ruang AVA pada Kamis (24/3/2022) pagi.
Kakanwil menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan salah satu ciri semangat kemenag baru. “Peningkatan layanan dan tata kelola birokrasi yang semakin baik, serta penguatan moderasi beragama merupakan ciri semangat kemenag baru,” ungkap Dr. H. Masmin Afif, M.Ag.
“Mengapa moderasi beragama ini penting, karena tantangan kita saat ini salah satunya adalah berkembangnya sikap, cara pandang dan praktek beragama yang berlebihan atau ekstrem, yang mengesampingkan kemanusiaan. Ada yang berdakwah, namun dengan cara yang salah, dengan cara yang tidak sesuai dengan Islam, yakni dengan kekerasan. Maka dengan moderasi beragama, cara-cara tersebut harus kita hapus,” imbuh Kakanwil.
Pada kesempatan yang sama, Kakankemenag Kulon Progo juga mengajak warga MAN 1 Kulon Progo untuk mengawali moderasi beragama dari tingkat madrasah. “Mari awali moderasi beragama dari MAN 1 Kulon Progo. Moderasi bukan untuk mendegradasi keimanan, melemahkan agama, dan mengkotak kotakkan umat beragama, tetapi untuk meluruskan pemahaman agama,” jelas H. M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd.
Sementara itu, Kepala Madrasah, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. mengucapkan terimakasih kepada kakanwil dan kakankemenag yang telah memberikan penguatan bagi warga MAN 1 Kulon Progo. “Kami mewakili warga MAN 1 Kulon Progo mengucapkan terimakasih kepada bapak kakanwil dan kakankemenag yang telah memberikan penguatan moderasi beragama kepada kami,” tuturnya.
“Semoga ke depan kami mampu mengimplementasikannya dalam mendidik siswa dan meng-influence masyarakat umum, tentunya harapannya mampu mewujudkan melalui aksi-aksi nyata,” pungkas Edi. (mel/***)
Berita lainnya
Laksanakan ASAS dan PAS, Kamad Mansaku: Jujur Kunci Sukses
Gandeng Polres Kulon Progo, MAN 1 Kulon Progo Gelar Binluh Pencegahan Kenakalan Remaja
MAN 1 Kulon Progo Sukses PKKM Tahun 2024