MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

Tingkatkan IT Tenaga Pendidik, MAN I Kulon Progo Adakan Pelatihan Mobile Learning Service

Bertempat di Ruang AVA MAN I Kulon Progo, para guru MAN I Kulon Progo mengikuti Pelatihan Mobile Learning Service. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Selasa (18/2/2020) dan Rabu (19/2/2020). Sebagai pengisi pelatihan adalah tim dari Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (TekKomDik) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan IT tenaga pendidik MAN I Kulon Progo. 

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala MAN I Kulon Progo, H. Edi Triyanto S. Ag, S.Pd., M. Pd. Dalam sambutannya, Edi berpesan hendaknya guru dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh karena mengingat saat ini pembelajaran memasuki era revolusi industri 4.0.  Diharapkan, setelah kegiatan ini, guru MAN I Kulon Progo bisa lebih memanfaatkan IT dalam pembelajaran di kelas. Selanjutnya, acara diisi oleh Yulian Adi Kristanto, S.Pd. selaku Pengembang Teknologi Pembelajaran dari Balai TekKomDik.

Dalam pelatihan ini, Yulian memperkenalkan tentang Mobile Learning Service. Mobile Learning Service merupakan layanan bimbingan teknis yang memberikan pelatihan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di berbagai jenjang sekolah di DIY. MLS memiliki banyak aplikasi pembelajaran, salah satunya adalah Kahoot!. Kahoot! merupakan aplikasi berbasis game yang bisa menjadi alternatif media pembelajaran saat ini. 

Para guru MAN I Kulon Progo terlihat antusias mengikuti pelatihan ini dari awal sampai akhir. Semangat para guru terlihat  dari ketekunan mendengarkan penjelasan dan paparan tentang aplikasi Kahoot! oleh narasumber. Mereka juga aktif dan kreatif dalam membuat game pembelajaran melalui aplikasi Kahoot!.

Di akhir acara H. Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd berterima kasih kepada tim dari  Balai TekKomDik karena telah memberikan kesempatan untuk latihan selama dua hari. Beliau juga berpesan kepada para guru agar ilmu yang sudah didapat bisa diimplementasikan dalam pembelajaran yang pada akhirnya bisa dirasakan manfaatnya oleh madrasah khususnya siswa. “Belajar IT itu mengasyikkan. Mudah mudahan apa yg kita pelajari bersama bukan sekedar kognitif tapi juga aplikatif sehingga bisa dipraktikkan dalam pembelajaran sehari hari, dengan begitu merdeka belajar akan terwujud karena siswa akan belajar dengan joyfull learning,” tutup H. Edi Triyanto, S.Ag, S.Pd, M.Pd. (pra)