MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

Wisuda Purna Siswa di Tengah Covid-19

Di akhir tahun ajaran 2019-2020, MAN 1 Kulon Progo menyelenggarakan Wisuda Purna Siwa sesuai protokol kesehatan yaitu, memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Wisuda pun diselenggarakan secara online, tidak semua siswa bisa ikut serta, namun hanya perwakilan siswa tanpa kehadiran orang tua/wali. Sebagian siswa dan orang tua/wali bisa menyaksikan secara live streaming. Dengan tema wisuda, menjemput Sukses di Sela Covid-19, acara ini diselenggarakan di Ruang AVA MAN 1 Kulon Progo yang dihadiri oleh H. Muntholib, S.Ag., M.Si. (Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY), Iwan Kurniawan, S.Ag., (mewakili Kepala Kemenag Kulon Progo), Dra. Hj. Kalimah, MA. (Pengawas Kemenag Kulon Progo), Drs. H. Pahid Mahmud Rois (Ketua Komite MAN 1 KP).

Dalam kesempatan tersebut H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., Kepala MAN 1 Kulon Progo memberikan sambutan bahwa para siswa yang belajar selama tiga tahun tentu mendapatkan ilmu pengetahuan agar dikembangkan di masa depan, baik bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi atau bagi yang ingin langsung bekerja. Dengan harapan semoga ilmunya bermanfaat di dunia dan akhirat. Dan menyerahkan kembali sejumlah 203 siswa kepada orang tua/wali masing-masing setelah tiga belajar di MAN 1 Kulon Progo. Di era teknologi 4.0 ini, para siswa harus melek teknologi dan mampu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga mendapat sesuatu yang positif. Hal ini kita bisa belajar kepada Mas Menteri (Nadiem Makarim) Pendidikan yang mempunyai satu aplikasi namun bisa menghasilkan produktifitas dan kekayaan yang luar biasa, bisa mempunya ribuan atau jutaan kendaraan baik motor ataupun mobil yaitu dalam bisnis transportasi. Madrasah punya 3 pesan kalau ingin bahagia yaitu, birul walidain 3x (yaitu berbuat baik kepada orang tua).

Kemudian dalam sambutannya, H. Muntholib, S.Ag., M.Si., mengapresiasi kepada madrasah dan para guru yang telah menghantarkan para siswa bisa menyelesaikan proses belajar mengajar selama tiga tahun di madrasah ini. Dengan harapan semoga ilmu yang telah diperoleh bermanfaat untuk bekal melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau untuk memasuki dunia kerja nantinya. Di tengah tantangan zaman yang kompetitif, para siswa diharapkan bisa membangun kualitas dirinya agar mampu menghadapi tantangan masa depan. Ibaratnya kita menyeberangi lautan kita harus menyiapkan perahu yang baik dan berkualitas tinggi agar kita bisa sampai tujuan yang ingin dicapai. Karena Allah tidak mengubah nasib suatu kaum selama kaum itu tidak mau mengubah nasibnya sendiri. Ini adalah ayat inovasi dan kreatif. Di sisi lain, murid jangan melupakan jasa orang tua dan para guru yang menghantarkan kesuksesannya. Kalau ingin maju, harus mempunyai modal semangat untuk berubah ke arah yang lebih baik. Madrasah dalam proses kesuksesan siswa hanya sebagai wasilah yang memberikan bekal ilmu selanjutnya siswa harus kreatif dalam mengembangkan dan mensikapi keadaan serta mampu berinovasi. (dik)