MAN 1 Kulon Progo

Santri Berlian

MAN 1 Kulon Progo Gandeng Puskesmas Pengasih 1 Lakukan Monitoring dan Evaluasi Pemberian Tablet Tambah Darah

MAN 1 Kulon Progo dan Puskesmas Pengasih 1 melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pemberian Tablet Tambah Darah (TTD), Selasa (19/7/2022) pagi di ruang AVA madrasah setempat. Kegiatan diikuti oleh 28 siswi yang mewakili seluruh siswi dan didampingi oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Mujiyana, S.Pd. dan Koordiantor dan Pembina UKS, Nur Hidayati, S.Pd.I.
Kepala MAN 1 Kulon Progo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd. sangat mengapresiasi kerja sama dengan Puskesmas Pengasih tersebut. “Kolaborasi antara instansi ini sangat penting untuk dilakukan agar siswi terhindar dari anemia,” tuturnya.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Bu Susana dan Bu Nur Hidayati yang telah melakukan kolaborasi monev pemberian TTD. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh siswi yang telah menyukseskan hari minum TTD. Semoga dengan minum TTD rutin setiap Selasa, siswi MAN 1 Kulon Progo terhindar dari anemia,” imbuh Edi.
Sementara itu Waka Kesiswaan, Mujiyana, S.Pd. menyampaikan tujuan Monitoring dan Evaluasi TTD tersebut. “Tujuan kegiatan monev ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi siswi MAN 1 Kulon Progo dalam melaksanakan program dari Puskesmas yaitu setiap hari Selasa remaja putri diwajibkan minum 1 TTD,” tutur Mujiyana.
Dalam kesempatan tersebut salah satu tenaga medis dari Puskesmas Pengasih 1, Susana AS.AMG Nutrisions, menyampaikan bahwa anemia harus diwaspadai oleh remaja putri. Anemia adalah suatu keadaan haemoglobin dalam darah kurang dari 10%. Anemia dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil, melahirkan sebelum waktunya (Prematur), bayi dengan berat badan rendah, kematian ibu dan bayi, gangguan pertumbuhan pada balita, menurunkan prestasi belajar pada siswi, menurunkan produktifitas pada pekerja, dan menurunkan daya tahan tubuh.
“Agar remaja putri sebagai calon ibu terhindar dari anemia maka diharapkan remaja putri banyak mengkonsumsi makanan kaya zat besi, konsumsi vitamin C dan A, menjaga kebersihan lingkungan, dan dianjurkan minum TTD setiap minggu 1 TTD,” jelas Susana.
Untuk mendukung kegiatan pemberian TTD dan menyukseskan program Puskesmas tersebut, Pembina UKS, Nur Hidayati, S.Pd.I. memberikan amanah kepada maksimal 2 orang siswi dalam setiap kelas sebagai koordinator pengambilan dan pengawasan minum TTD. Setiap Selasa pukul 09.00 WIB koordinator kelas mengambil TTD, memberikan TTD kepada seluruh siswi di kelas, dan melakukan pengawasan apakah TTD diminum atau tidak. Setelah satu bulan, mereka memberikan laporan kepada Pembina UKS dalam bentuk rekapan/cek list.
“Semoga koordinator kelas mampu melaksanakan amanah dan menjadi teladan dalam kegiatan minum TTD,” harap Nur. (nhd/***)